17 Agu 2011

MILKSHAKE KURMA STROBERI


bahan:
50 ml sari kurma
200 gram stroberi dingin
200 ml susu cair dingin
75 gram gula pasir
300 gram es serut

bahan pelengkap:
krim kocok
Cara membuat:
1.    Blender stroberi, susu cair, gula pasir dan es serut sampai lembut.
2.    Tuang sari kurma dalam gelas. Tambahkan blenderan stroberi.
3.    Sajikan dingin dengan krim kocok.
Untuk 3 porsi

3 Agu 2011

Es Kacang Merah

Bahan :
- 200 gr kacang merah, rendam selama ± 3 jam, angkat dan tiriskan
- 1000 ml air
- 150 gr gula batu (jika suka manis bisa ditambah sesuai selera)
- ¼ sdt garam
- 2 lembar daun pandan, robek-robek
- es batu (es serut) secukupnya

 

Kuah Santan :
- 150 ml santan kental
- 1 lembar daun pandan, robek-robek
- ½ sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara membuat :
1. Rebus air, kacang merah, gula batu, garam dan daun pandan sampai mendidih. Kecilkan api kompor, masak terus hingga kacang merah matang dan lunak. Angkat.
2. Kuah Santan : Rebus santan bersama daun pandan sampai mendidih. Lalu kentalkan dengan tepung maizena yang sudah diberi sedikit air.
3. Sebelum dihidangkan, masukkan kacang merah dalam mangkuk/gelas, masukkan es batu/es serut siram atasnya dengan kuah santan.

2 Agu 2011

Kisah Syekh Pertama dan Seekor Rusa

(Sambungan dari Kisah Saudagar Kaya dan Jin Ifrit) 


Kini dengarlah kisahku wahai Ifrit, tahukah kau bahwa rusa ini sebenarnya adalah sepupuku, dan juga istriku, dia adalah anak dari pamanku. Saat aku menikahinya, usianya baru 12 tahun. Dia merawatku bukan saja sebagai seorang saudara dan suami, tapi juga merawatku seperti ia merawat ayahnya sendiri.
Kami sudah menikah selama 30 tahun, tapi kami tidak dikaruniai anak. Meski begitu aku tetap menyayangi dan memperlakukannya dengan baik. Namun semakin hari keinginanku untuk memiliki anak semakin kuat, sehingga aku membeli seorang budak wanita dan darinya kami dikaruniai seorang anak laki-laki. Dia seorang bayi yang tampan. Dan ia adalah matahari dan bulan bagiku. Sejak saat itu rupanya istriku mulai cemburu. Dia sering melampiaskan kemarahannya kepada mereka saat aku tidak ada. Tapi ia tidak pernah memperlihatkan kecemburuannya di depanku! Dan alangkah bodohnya! Aku tidak pernah mencurigainya hingga semuanya terlambat.
Suatu hari saat anakku berusia 10 tahun aku memutuskan untuk melakukan perjalanan jauh yang akan menghabiskan waktu kurang lebih satu tahun. Aku meitipkan anakku dan budakku kepada istriku yang sampai detik itu aku percayai seratus persen. Kini istriku memiliki kesempatan untuk melampiaskan kebenciannya. Ia belajar ilmu sihir jahat kepada dukun tenung, dan saat ia sudah menguasainya, ia menyihir anakku menjadi seekor lembu dan ibunya menjadi seekor sapi lalu mengurungnya di kandang. Seorang gembala ditugaskan untuk merawatnya.

Es Cendol Alpukat Tape

Minuman ini gampang ditemuin di resto khas sunda. Bikinnya gampang, tinggal ditata dengan manis. Hasilnya gak kalah deh.

Bahan :
350 gram cendol hijau, siap beli
500 gram gula merah, rebus dengan 250 ml air, angkat, saring
500 ml santan dari 1 butir kelapa
2 buah advokad/alpukat matang, kerok
200 gram tape ketan hitam
Pelengkap : es serut dan susu kental


Cara membuat :
  1. Siapkan gelas, isi dengan sirup gula merah, cendol, 3 sdm ketan hitam.
  2. Beri es serut, tuangkan susu kental manis.
  3. Sajikan dingin.
Untuk : 6 gelas

1 Agu 2011

Es Teh Tom & Berry


Teh Tom & BerryBahan :
2 kantung teh celup
2 buah tomat segar dijus
5 butir kelengkeng/longan kalengan
1 buah strawberry, potong dadu kecil
4 buah es batu
150 ml air (3/4 gelas) air
2 sdm gula pasir

 
Cara membuat :
  1. Siapkan teh sirup
  2. Blender tomat dengan longan, 25 ml air & es batu. Campur jadi satu kemudian masukan potongan strawberry
  3. Sajikan dalam gelas saji dengan urutan: teh sirup, jus buah, dan buah strawberry
  4. Hidangkan dingin
Untuk 1 gelas

Kisah Saudagar Kaya dan Jin Ifrit






“Tuan,” kata Sheherazade, ‘dahulu kala ada seorang saudagar yang sangat kaya raya. Dia memiliki tanah yang luas, harta yang berlimpah dan tentu saja uang yang banyak. Banyak sekali pekerja dan buruh yang menggantungkan hidupnya pada si saudagar. Suatu hari dia bermaksud untuk melakukan perjalanan perniagaan ke negeri yang jauh. Dia menaikan barang dagangannya ke punggung kudanya dan sebuah kantung besar yang ia bawa di punggungnya penuh berisi roti, madu dan kurma serta air untuk bekal perjalanannya. Maklumlah, ia harus melewati padang pasir yang tandus dimana tidak ada satu pun kehidupan di sana.

Singkatnya ia berhasil sampai di tujuan dengan selamat. Dan setelah menyelesaikan transaksi bisnisnya dan memperoleh untung besar, ia pun segera bersiap-siap untuk melakukan perjalanan pulang.
Hari itu matahari bersinar terik. Saudagar memutuskan untuk berteduh di bawah pohon rindang sambil beristirahat. Dia membiarkan kudanya beristirahat dan merumput, sementara dia membuka bekalnya: roti dengan selai madu dan segenggam kurma. Setelah selesai memakan kurma, dia melemparkan bijinya ke sekumpulan batu-batu besar di sampingnya. Sebagai seorang muslim yang taat, dan karena waktu sudah menunjukan waktu Dzuhur, saudagar segera mengambil wudhu dan melakukan sholat. Dia masih sedang berdzikir ketika tiba-tiba “BUZZ”, di depannya muncullah Jin Ifrit yang bertubuh tinggi besar dengan mata merah karena marah dan membawa sebilah pedang yang terhunus.
“Hei manusia, bangkitlah! Aku akan mengambil nyawamu seperti kau telah mengambil nyawa anakku!” teriak jin Ifrit.
“Wahai Jin, bagaimana mungkin aku membunuh anakmu sedangkan aku tidak mengenalnya, dan tidak pernah melihatnya,” kata saudagar dengan ketakutan.
“Apa? Bukankah kau tadi yang melemparkan biji-biji kurma ke arah batu-batu itu?” tanya jin.
“Ya betul,” kata saudagar.
“Aku kasih tahu padamu, bahwa sala satu darinya telah mengenai mata anakku. Anakku yang malang, dia mati seketika,” seru jin marah.
Saudagar tersebut demi mendengar keterangan jin Ifrit bersumpah dengan nama Alloh yang menciptakan dan tempat semua makhluk kembali bahwa jika dia memang membunuh anak Jin tersebut, maka itu pasti tidak sengaja. Untuk itu dia memohon kemurahan hati Jin untuk memaafkannya.
“Perbuatanmu tidak bisa dimaafkan!” kata jin Ifrit. Dia lalu menyeret saudagar tersebut, membantingnya ke tanah dan bersiap menebasan pedangnya ke leher saudagar. ‘

Free Online Advertisement

Free Online Advertisement

Name *
Email *
Title Ads
Your Ads
Upload a File *
Website
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[Refresh Image] [What's This?]